Showing posts with label HTML. Show all posts
Showing posts with label HTML. Show all posts

Thursday, September 27, 2018

HTML Tree / Document Object Model (DOM) dan penulisan HTML

Jika diperhatikan, tag-tag yang ada pada HTML memiliki struktur tersendiri. Stuktur ini biasa
disebut HTML tree (pohon HTML) atau istilah kerennya Document Object Model (DOM).
Sesuai dengan istilah tersebut, kode-kode HTML dapat diibaratkan seperti pohon, dimana setiap
tag saling terhubung satu sama lain. Agar lebih mudah dipahami, perhatikan gambar diagram
dibawah ini.


Diagram diatas adalah struktur DOM dari kode HTML halaman hello_world.html yang kita
bahas sebelumnya. Tag paling atas, yakni tag <html> disebut sebagai tag “akar” (root) karena
seluruh kode HTML lain harus berada di dalam tag ini. Konsep struktur DOM ini sangat penting
untuk dipahami, terutama sebagai dasar ketika mempelajari JavaScript.
Selain sebagai “pohon”, diagram diatas juga bisa dibaca seperti diagram keluarga. Sebagai contoh,
tag <head> dan tag <body> berada persis dibawah tag <html>. Oleh karena itu, tag <head> dan tag
<body> disebut sebagai “anak” (child) dari tag <html>, dan tag <html> disebut sebagai “induk”
(parent). Begitu juga dengan tag <h1> dan <p> yang merupakan anak dari tag <body>.
Contoh diagram DOM yang kita bahas disini adalah versi sederhana dari kode HTML yang
sebenarnya. Untuk halaman yang lebih kompleks, diagram diatas bisa mencapai 10 tingkatan
atau lebih.

Aturan Dasar Penulisan HTML

PENGERTIAN TAG , ATRIBUT DAN ELEMEN PADA HTML

Tag, atribut dan element adalah 3 bagian inti yang membangun HTML. Mari kita bahas sejenak
pengertian ketiga aspek ini.

Pengertian Tag
Dari file hello_world.html yang telah kita jalankan dalam bab sebelumnya, tentunya anda
sudah mengetahui bahwa file HTML ditulis dengan menggunakan tanda-tanda seperti <html>,
<head>, <body>atau <p>. Tanda-tanda ini dikenal dengan sebutan HTML tag.
Tag di dalam HTML berfungsi untuk memberi tahu web browser apa dan bagaimana sebuah
teks harus ditampilkan. Sebagaimana yang telah kita pelajari, file HTML hanyalah sebuah file
text biasa. Web browser lah yang akan memproses file tersebut dan menampilkan hasilnya.
Sebagian besar tag-tag HTML ditulis secara berpasangan, yang terdiri dari tag pembuka dan tag
penutup. Tag pembuka ditulis menggunakan kurung siku, seperti <p>. Sedangkan tag penutup
ditulis dengan menambahkan tanda garis miring atau slash seperti </p>.
Tanda p disini berarti paragraf, dimana kita memberitahukan kepada web browser bahwa
seluruh teks yang berada diantara tag pembuka <p> dan tag penutup </p> adalah sebuah
paragraf.
Sebagai contoh, jika saya ingin membuat struktur teks yang terdiri dari 2 paragraf, maka saya
menulisnya sebagai berikut:

<p>Ini adalah paragraf pertama</p>
<p>Ini adalah paragraf kedua </p>

Ketika web browser membaca kode diatas, teks diantara tag <p> dan tag </p> akan ditampilkan
sebagai paragraf yang terpisah.
Setiap tag memiliki fungsi dan peran masing-masing. Total, terdapat sekitar seratusan tag di
dalam HTML. Walaupun HTML memiliki banyak tag, tidak semuanya harus digunakan. Sebagai
contoh, tag <p> akan sangat sering kita jumpai, tetapi tag <br> relatif jarang ditemukan.

Pengertian Atribut
Atribut adalah informasi tambahan yang ditulis pada tag pembuka. Fungsi dari atribut ini
bermacam-macam tergantung nilai dan pada tag mana ia ditempatkan. Beberapa atribut bersifat
umum dan bisa digunakan dalam seluruh tag (dikenal sebagai global atribut), tetapi kebanyakan
hanya berfungsi untuk tag tertentu saja.
Atribut terdiri dari pasangan nama atribut dan nilai atribut. Sebagai contoh, untuk menambahkan
atribut class dengan nilai pertama kedalam tag <p>, cara penulisannya adalah sebagai
berikut:

<p class="pertama">Ini adalah paragraf pertama</p>

Penulisan nilai dari atribut boleh menggunakan tanda kutip dua ( “ ) seperti diatas, atau boleh
juga menggunakan tanda kutip satu ( ‘ ) seperti contoh berikut:

<p class='pertama'>Ini adalah paragraf pertama</p>

Dalam HTML, penulisan nilai atribut diantara tanda kutip sebenarnya bersifat opsional (boleh
tidak ditulis). Contoh diatas juga bisa dibuat sebagai berikut:


<p class=pertama>Ini adalah paragraf pertama</p>

Penulisan nilai atribut tanpa tanda kutip seperti ini tidak salah dan tetap valid di dalam HTML.
Akan tetapi, jika nilai atribut terdiri dari 2 kata atau lebih, maka kita harus menggunakan tanda
kutip, seperti contoh berikut:

<p class="pertama penting">Ini adalah paragraf pertama dan penting</p>

Pengertian Element
Istilah ketiga yang masih berkaitan dengan tag dan atribut adalah element. Di dalam HTML,
element adalah satu bagian utuh yang terdiri dari tag, atribut, dan seluruh teks yang berada
di antara tag pembuka dan penutup. Agar lebih jelas, konsep dari element ini dapat anda lihat

dalam gambar dibawah ini.

Struktur Dasar HTML



Dari gambar diatas kita dapat melihat bahwa element mencakup tag, atribut dan seluruh isi dari
tag tersebut, termasuk jika didalamnya juga terdapat tag lain.

adapun Struktur HTML adalah sebagai berikut.



Jika diperhatikan, sebagian besar tag-tag diatas saling berpasangan, kecuali tag <!DOCTYPE
html> dan <meta charset="UTF-8">. Beberapa tag juga berada di dalam tag lain. Mari kita bahas
mulai dari baris pertama.

DTD: Document Type Declaration

Pada baris pertama file hello_world.html, terdapat tag <!DOCTYPE html>. Tag khusus ini
dikenal dengan sebutan DTD (Document Type Declaration) atau doctype. DTD berfungsi untuk
menginformasikan web browser tentang aturan penulisan dari suatu dokumen.
DTD berasal dari sistem SGML (bahasa markup dimana HTML berasal). Di dalam SGML,
setiap dokumen harus berisi penjelasan mengenai tipe dan jenisnya, dan harus ditulis pada baris
pertama.
Sebelum HTML5, penulisan DTD di dalam HTML sangat panjang dan hampir mustahil untuk
dihafal. Sebagai contoh, berikut adalah DTD untuk HTML 4.01:

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01//EN"
"http://www.w3.org/TR/html4/strict.dtd">

Tag <html>
Setelah penulisan DTD, struktur halaman HTML kemudian diikuti dengan tag <html>. Dapat
anda perhatikan bahwa tag <html> akan ‘membungkus’ seluruh kode-kode HTML lain.
Tag pembuka <html> berada di baris paling atas setelah <!DOCTYPE html>, dan tag penutup
</html> berada di baris paling akhir dari kode HTML. Seluruh tag HTML lain harus berada
didalam tag ini.
Di dalam tag <html>, bisa diletakkan atribut lang. Atribut ini diisi dengan dua digit kode
bahasa yang akan digunakan untuk isi website. Sebagai contoh, jika kita membuat website
dengan bahasa indonesia, bisa menulis tag <html> sebagai: <html lang="id">. Atau <html

lang="en">jika akan membuat website dengan bahasa inggris.

Tag <head>
Tag <head> berfungsi sebagai ‘penampung’ berbagai tag yang umumnya tidak akan terlihat
dalam web browser. Tag-tag di dalam bagian <head> berfungsi untuk memberikan informasi
tambahan mengenai halaman yang sedang diproses, atau menyediakan referensi ke file lain
(seperti file CSS atau JavaScript).
Beberapa tag HTML lain yang biasa terdapat pada bagian <head> adalah: <meta>, <title>, dan
<link>.

Tag <meta>
Tag <meta>merupakan singkatan dari metadata. Metadata adalah data yang berisi informasi
tentang suatu dokumen. Tag <meta> berisi informasi/instruksi mengenai halaman HTML yang
sedang dijalankan.
Salah satu tag <meta> yang terdapat dalam struktur diatas adalah <meta charset="UTF-8">.
Tag ini akan mengistruksikan web browser untuk menggunakan karakter set UTF-8 dalam

memproses halaman HTML.

Tag <title>
Tag <title> merupakan satu dari sedikit tag yang bisa terlihat di web browser yang berada pada
bagian <head>.
Sesuai dengan namanya, tag ini berfungsi untuk membuat title dari sebuah halaman. Title adalah
teks yang ditampilkan pada bagian atas jendela web browser. Selain itu, jika kita men-bookmark
sebuah halaman, title inilah yang akan menjadi nama bookmark tersebut.

Tag <body>
Tag <body> berfungsi sebagai penampung (container) dari seluruh kode HTML yang tampil di
dalam web browser. Disinilah terletak 90% tag-tag HTML yang akan kita tulis nantinya.

Tag <h1> dan <p>
Tag <h1> merupakan singkatan dari “header1”, yang digunakan untuk membuat struktur judul
di dalam HTML. HTML menyediakan 6 tipe header, mulai dari <h1>, <h2>, sampai dengan <h6>.
Tag <p> adalah singkatan dari “paragraf” yang digunakan untuk…(yah) membuat paragraf. Saya
akan membahas tag <h1> dan tag <p> dengan lebih detail dalam bab selanjutnya.

Sunday, September 17, 2017

PENGERTIAN HTML

HTML adalah Hypertext Markup Language merupakan bahasa Markup standart yang difungsikan untuk membuat halaman web dan aplikasi web. Dihias sebagai pembungkus CSS (Cascanding style sheets) guna mempercantik halaman suatu web.

Elemen HTML adalah blog bangunan dari HTML dengan kontruksi HTML,gambar dan object lainya, seperti bentuk interaktif, mungkin disisipkan kedalam bentuk halam yang diberikan, hal ini yang menyediakan sarana untuk membuat dokumen terstruktur dengan menunjukan sematik struktural untuk tek,judul,paragraf,tautan,kutipan dan banyak item lainya. inilah menurut wikipedia yang saya kutip.

Artinya HTML dalam penerjemahanya MARKUP maka dalam penulisanya berbentuk tag-tag yang punya peran sendiri,  dan LANGUAGE artinya bahasa  bukan merupakan suatu bahasa pemograman akan tetapi merupakan struktur dalam dalam menampilkan kode program yang akan diterjemahkan oleh web browser sebab kalau disebut LANGUAGE PROGRAMMING (bahasa pemograman) memiliki peran seperti struktur kendali, tipedata,function, class,variabel, dll.
.
Fungsi HTML adalah membuat struktur dari sebuah web.sebab dengan mengetahui struktur dari HTML maka akan tahu dibagian mana tag-tag html akan diletakan seperti pemberian link, menampilkan tabel, menampilkan gambar, penulisan judul penulisan suatu pragraf, dan masih banyak lagi.

Pejalanan HTML cukup panjang , singkatnya HTML diciptakan pertama kali oleh Tim Berners Lee pada Tahun 1989.Singkatnya pada tahun 1991 Tim Berners Lee mempublikasikan dokumen yang berjudul HTML Tags yang didasarkan kepada konsep bahas markup dengan dikenal SGML (Standart Generalized Markup Language).

HTML 1.0 adalah rilis pertama dan masih belum banyak web browser yang bermunculan hanya seperti Lynk,Mosaic,Arena ,yang mana menerjemahkan HTMLnya masing-masing hingga saat itu Tim berners Lee mencoba mengajukan Hypertext Markup Language , Versi 1.0 ke badan standart (IEFT) Internet Engineering Task Force. Karena bahasanya sangat membatasi dan keterlambatan waktu hingga gagal dijadikan standart resmi.

HTML2.0 menyertakan semua semua dari isi HTML 1.0 namun juga menambhakan fitur-fitur baru , HTML 2.0 adalah standar untuk desain situds web sampai Januari 1997 dan mendefinisaikan banyak fitur utama untuk  pertamanya.

HTML 3.0 Dave Raggett memperkenalkan rancangan HTML baru , yaitu HTML 3.0 yang sudah mencangkup banyak kemampuan baru dan lebih bail untuk HTML juga menjajikan peluang untuk web master guna metrancang halaman mereka, sayangnya browser lambat dan menerapkan perbaikan baru hanya menambahakan beberapa dan meyisakan sisanya, kegagalan ini dikaitkan dengan ukuran perombakan , hingga HTML 3.0 ditinggalkan.

HTML 3.2 berlanjutnya pengembangan dan harus ditemukanya standart , World Wide Web (W3C) didirikan tahun 1994 membakukan bahasa dan mempertahankanya ke arah yang benar hingga bulan Januari 1997 menjadi standart resmi yang telah mendukung banyak web browser.

HTML 4.0 direkomendasikan pada bulan desember 1997 oleh W3C  dan menjadi standart resmi pada bulan April 1998.kemudian dokumentasi revisi kecil hingga diberi nama HTML 4.01.
penjabaran lebih lanjut anda dapat mengunjungi W3C.

XHTML 1.0 yaitu dengan kepanjanga dari (eXtensible HyperText Markup Language) atau sama halnya XML bilamana aturan penulisanya lebih ketat dan diasumikan oleh W3C bahwa akan menjadi behasa web mendatang dan diresmikan pada januari tahun 2000. dala XHTML 1.0 tidak ada penambahan tag dan standart XHTML 1.0 adalah versi XML dari HTML4.01. lalu pada mei 2001 rilis XHTML 1.1 dan tag-tag yag deprecate di ganti dengan CSS.

XHTML 2.0 , pengembangan XHTML sampai dengan juli 2006 yang bertujuan memisahkan dengan HTML dalam arti fitur dalam XHTML 2.0 tidak sejalan dengan HTML dan dala sisi lain sudah banyak web browser yang bermunculan.hingga menimbulkan perdebatan panjang dan sempat terhenti.

HTML 5 , Saat ini penggemar teknologi web pragmatis, programmer browser dan penulis spesifikasi mulai membangun sesuatu dari mereka sendiri diluar jalur  W3C yang dikenal dengan WHATWG dan mengembangkan spec baru. dan pada akhirnya W3C mrmutuskan HTML masih merupakan masa depan dari web lalu menghentikan XHTML 2. HTML 5 yang rancang untuk web baik sekarang maupun masa yang akan datang merupakan spesifikasi yang dapat kita pakai dan mendukung banyak web browser. namun perlu diingat bahwa juga ada perkembangan hadi HTML 5 akan tetapi relatif lambat dan dipertimbangkan .

Sekian, semoga membantu...!

CONTOH KASUS KEJAHATAN KOMPUTER BEDARSARKAN PASAL UU ITE

1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Internet & Transaksi Elektronik (ITE) Undang-undang ini, yang telah disahkan dan diundang...