Thursday, September 27, 2018

HTML Tree / Document Object Model (DOM) dan penulisan HTML

Jika diperhatikan, tag-tag yang ada pada HTML memiliki struktur tersendiri. Stuktur ini biasa
disebut HTML tree (pohon HTML) atau istilah kerennya Document Object Model (DOM).
Sesuai dengan istilah tersebut, kode-kode HTML dapat diibaratkan seperti pohon, dimana setiap
tag saling terhubung satu sama lain. Agar lebih mudah dipahami, perhatikan gambar diagram
dibawah ini.


Diagram diatas adalah struktur DOM dari kode HTML halaman hello_world.html yang kita
bahas sebelumnya. Tag paling atas, yakni tag <html> disebut sebagai tag “akar” (root) karena
seluruh kode HTML lain harus berada di dalam tag ini. Konsep struktur DOM ini sangat penting
untuk dipahami, terutama sebagai dasar ketika mempelajari JavaScript.
Selain sebagai “pohon”, diagram diatas juga bisa dibaca seperti diagram keluarga. Sebagai contoh,
tag <head> dan tag <body> berada persis dibawah tag <html>. Oleh karena itu, tag <head> dan tag
<body> disebut sebagai “anak” (child) dari tag <html>, dan tag <html> disebut sebagai “induk”
(parent). Begitu juga dengan tag <h1> dan <p> yang merupakan anak dari tag <body>.
Contoh diagram DOM yang kita bahas disini adalah versi sederhana dari kode HTML yang
sebenarnya. Untuk halaman yang lebih kompleks, diagram diatas bisa mencapai 10 tingkatan
atau lebih.

Aturan Dasar Penulisan HTML

PENGERTIAN TAG , ATRIBUT DAN ELEMEN PADA HTML

Tag, atribut dan element adalah 3 bagian inti yang membangun HTML. Mari kita bahas sejenak
pengertian ketiga aspek ini.

Pengertian Tag
Dari file hello_world.html yang telah kita jalankan dalam bab sebelumnya, tentunya anda
sudah mengetahui bahwa file HTML ditulis dengan menggunakan tanda-tanda seperti <html>,
<head>, <body>atau <p>. Tanda-tanda ini dikenal dengan sebutan HTML tag.
Tag di dalam HTML berfungsi untuk memberi tahu web browser apa dan bagaimana sebuah
teks harus ditampilkan. Sebagaimana yang telah kita pelajari, file HTML hanyalah sebuah file
text biasa. Web browser lah yang akan memproses file tersebut dan menampilkan hasilnya.
Sebagian besar tag-tag HTML ditulis secara berpasangan, yang terdiri dari tag pembuka dan tag
penutup. Tag pembuka ditulis menggunakan kurung siku, seperti <p>. Sedangkan tag penutup
ditulis dengan menambahkan tanda garis miring atau slash seperti </p>.
Tanda p disini berarti paragraf, dimana kita memberitahukan kepada web browser bahwa
seluruh teks yang berada diantara tag pembuka <p> dan tag penutup </p> adalah sebuah
paragraf.
Sebagai contoh, jika saya ingin membuat struktur teks yang terdiri dari 2 paragraf, maka saya
menulisnya sebagai berikut:

<p>Ini adalah paragraf pertama</p>
<p>Ini adalah paragraf kedua </p>

Ketika web browser membaca kode diatas, teks diantara tag <p> dan tag </p> akan ditampilkan
sebagai paragraf yang terpisah.
Setiap tag memiliki fungsi dan peran masing-masing. Total, terdapat sekitar seratusan tag di
dalam HTML. Walaupun HTML memiliki banyak tag, tidak semuanya harus digunakan. Sebagai
contoh, tag <p> akan sangat sering kita jumpai, tetapi tag <br> relatif jarang ditemukan.

Pengertian Atribut
Atribut adalah informasi tambahan yang ditulis pada tag pembuka. Fungsi dari atribut ini
bermacam-macam tergantung nilai dan pada tag mana ia ditempatkan. Beberapa atribut bersifat
umum dan bisa digunakan dalam seluruh tag (dikenal sebagai global atribut), tetapi kebanyakan
hanya berfungsi untuk tag tertentu saja.
Atribut terdiri dari pasangan nama atribut dan nilai atribut. Sebagai contoh, untuk menambahkan
atribut class dengan nilai pertama kedalam tag <p>, cara penulisannya adalah sebagai
berikut:

<p class="pertama">Ini adalah paragraf pertama</p>

Penulisan nilai dari atribut boleh menggunakan tanda kutip dua ( “ ) seperti diatas, atau boleh
juga menggunakan tanda kutip satu ( ‘ ) seperti contoh berikut:

<p class='pertama'>Ini adalah paragraf pertama</p>

Dalam HTML, penulisan nilai atribut diantara tanda kutip sebenarnya bersifat opsional (boleh
tidak ditulis). Contoh diatas juga bisa dibuat sebagai berikut:


<p class=pertama>Ini adalah paragraf pertama</p>

Penulisan nilai atribut tanpa tanda kutip seperti ini tidak salah dan tetap valid di dalam HTML.
Akan tetapi, jika nilai atribut terdiri dari 2 kata atau lebih, maka kita harus menggunakan tanda
kutip, seperti contoh berikut:

<p class="pertama penting">Ini adalah paragraf pertama dan penting</p>

Pengertian Element
Istilah ketiga yang masih berkaitan dengan tag dan atribut adalah element. Di dalam HTML,
element adalah satu bagian utuh yang terdiri dari tag, atribut, dan seluruh teks yang berada
di antara tag pembuka dan penutup. Agar lebih jelas, konsep dari element ini dapat anda lihat

dalam gambar dibawah ini.

Struktur Dasar HTML



Dari gambar diatas kita dapat melihat bahwa element mencakup tag, atribut dan seluruh isi dari
tag tersebut, termasuk jika didalamnya juga terdapat tag lain.

adapun Struktur HTML adalah sebagai berikut.



Jika diperhatikan, sebagian besar tag-tag diatas saling berpasangan, kecuali tag <!DOCTYPE
html> dan <meta charset="UTF-8">. Beberapa tag juga berada di dalam tag lain. Mari kita bahas
mulai dari baris pertama.

DTD: Document Type Declaration

Pada baris pertama file hello_world.html, terdapat tag <!DOCTYPE html>. Tag khusus ini
dikenal dengan sebutan DTD (Document Type Declaration) atau doctype. DTD berfungsi untuk
menginformasikan web browser tentang aturan penulisan dari suatu dokumen.
DTD berasal dari sistem SGML (bahasa markup dimana HTML berasal). Di dalam SGML,
setiap dokumen harus berisi penjelasan mengenai tipe dan jenisnya, dan harus ditulis pada baris
pertama.
Sebelum HTML5, penulisan DTD di dalam HTML sangat panjang dan hampir mustahil untuk
dihafal. Sebagai contoh, berikut adalah DTD untuk HTML 4.01:

<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01//EN"
"http://www.w3.org/TR/html4/strict.dtd">

Tag <html>
Setelah penulisan DTD, struktur halaman HTML kemudian diikuti dengan tag <html>. Dapat
anda perhatikan bahwa tag <html> akan ‘membungkus’ seluruh kode-kode HTML lain.
Tag pembuka <html> berada di baris paling atas setelah <!DOCTYPE html>, dan tag penutup
</html> berada di baris paling akhir dari kode HTML. Seluruh tag HTML lain harus berada
didalam tag ini.
Di dalam tag <html>, bisa diletakkan atribut lang. Atribut ini diisi dengan dua digit kode
bahasa yang akan digunakan untuk isi website. Sebagai contoh, jika kita membuat website
dengan bahasa indonesia, bisa menulis tag <html> sebagai: <html lang="id">. Atau <html

lang="en">jika akan membuat website dengan bahasa inggris.

Tag <head>
Tag <head> berfungsi sebagai ‘penampung’ berbagai tag yang umumnya tidak akan terlihat
dalam web browser. Tag-tag di dalam bagian <head> berfungsi untuk memberikan informasi
tambahan mengenai halaman yang sedang diproses, atau menyediakan referensi ke file lain
(seperti file CSS atau JavaScript).
Beberapa tag HTML lain yang biasa terdapat pada bagian <head> adalah: <meta>, <title>, dan
<link>.

Tag <meta>
Tag <meta>merupakan singkatan dari metadata. Metadata adalah data yang berisi informasi
tentang suatu dokumen. Tag <meta> berisi informasi/instruksi mengenai halaman HTML yang
sedang dijalankan.
Salah satu tag <meta> yang terdapat dalam struktur diatas adalah <meta charset="UTF-8">.
Tag ini akan mengistruksikan web browser untuk menggunakan karakter set UTF-8 dalam

memproses halaman HTML.

Tag <title>
Tag <title> merupakan satu dari sedikit tag yang bisa terlihat di web browser yang berada pada
bagian <head>.
Sesuai dengan namanya, tag ini berfungsi untuk membuat title dari sebuah halaman. Title adalah
teks yang ditampilkan pada bagian atas jendela web browser. Selain itu, jika kita men-bookmark
sebuah halaman, title inilah yang akan menjadi nama bookmark tersebut.

Tag <body>
Tag <body> berfungsi sebagai penampung (container) dari seluruh kode HTML yang tampil di
dalam web browser. Disinilah terletak 90% tag-tag HTML yang akan kita tulis nantinya.

Tag <h1> dan <p>
Tag <h1> merupakan singkatan dari “header1”, yang digunakan untuk membuat struktur judul
di dalam HTML. HTML menyediakan 6 tipe header, mulai dari <h1>, <h2>, sampai dengan <h6>.
Tag <p> adalah singkatan dari “paragraf” yang digunakan untuk…(yah) membuat paragraf. Saya
akan membahas tag <h1> dan tag <p> dengan lebih detail dalam bab selanjutnya.

PENGERTIAN PPJK



PPJK menurut wikipedia Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK) merupakan Perusahaan yang bertindak menyediakan jasa pengurusan tentang formalitas kepabeanan dan hal-hal yang terkait di dalamnya.
Untuk mendirikan PPJK wajib memiliki izin atau pengesahan dari Kantor Bea dan Cukai setempat di samping harus memiliki Customs Bond atau jaminan yang bisa berwujud tunai maupun simpanan di bank.
PPJK mengurus barang impor yang wajib membayar pajak bea masuk sehingga padanya dikenakan jaminan bahwa PPJK telah bertanggung jawab untuk melunasi pajak bea masuk berdasarkan kuasa dari Perusahaan atau perorangan selaku Importir.

Jadi kalu kita mau mengimpor atau mengekspor barang , sedangkan kita tidak ahli dalam mengurus kepabean maka kita dapat menyewa ppjk yang mana selaku penjual jasa.

Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK)

Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK) adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pengurusan pemenuhan kewajiban pabean untuk dan atas nama importir atau eksportir. Terus apa sih, kewajiban pabean itu? Secara sederhana pengertian kewajiban pabean adalah segala kegiatan yang dilakukan oleh importir atau eksportir dalam rangka memenuhi segala aturan yang ditetapkan untuk dapat mengimpor atau mengekspor barang agar dipenuhinya hak-hak keuangan negara, perlindungan industri dalam negeri, dan lain sebagainya.
Untuk dapat melakukan pengurusan jasa kepabeanan, PPJK wajib memiliki nomor identitas berupa Nomor Pokok Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan (NPPPJK). Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor  63/PMK.04/2011 tentang Registrasi Kepabeanan. Nah lho, apa sih registrasi itu? Secara bahasa orang kantor bea cukai, pengertian registrasi adalah kegiatan pendaftaran PPJK yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) untuk mendapatkan nomor identitas berupa NPPPJK.
Sebagai informasi tambahan, dengan adanya PMK Nomor 59/PMK.04/2014 tentang Registrasi Kepabeanan maka PMK Nomor 63/PMK.04/2011 tentang Registrasi Kepabeanan telah dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi, namun NPPJK yang telah dimiliki oleh PPJK masih berlaku.
NPPPJK berlaku di seluruh Kantor Pabean di Indonesia dan berlaku sampai dengan ada pencabutan oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai atau Pejabat yang ditunjuknya. Hasil registrasi digunakan untuk melakukan penilaian dan pembuatan profil PPJK. Penilaian dan profil PPJK digunakan sebagai salah satu dasar dalam pemberian pelayanan dan pengawasan kepabeanan kepada pengangkut, importir, dan eksportir yang menguasakan pengurusan jasa kepabeanannya kepada PPJK.
Kenapa Harus Memakai PPJK?Setiap perusahaan mungkin mampu melakukan hubungan dagang secara langsung dengan perusahaan di luar negeri untuk mengimpor ataupun mengekspor barang. Namun tidak semua perusahaan mau melakukan kegiatan ekspor dan impor secara sendiri. Salah satu alasan yang paling sering dikemukakan adalah karena sulitnya proses penyelesaian kewajiban kepabeanan dalam kegiatan impor atau ekspor.
Proses penyelesaian kewajiban kepabeanan, atau yang sering disebut customs clearance, adalah serangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh orang atau badan usaha yang melakukan kegiatan ekspor atau impor barang. Sebagian dari kita berpendapat bahwa proses penyelesaian kewajiban kepabeanan  sangat sulit, berbelit-belit, rumit, dan perlu banyak duit. Namun tidak demikian dengan pendapat dari orang-orang yang sudah ahli dibidang tersebut, mereka menganggap bahwa proses penyelesaian kewajiban kepabeanan adalah kegiatan yang sangat mudah, cepat, transparan, terbuka, efektif dan efisien.
Bagi perusahaan yang ingin mengembangkan usaha dan melakukan kegiatan ekspor atau impor sendiri, namun masih ragu atau belum mampu menyelesaikan sendiri urusan penyelesaian kewajiban kepabeanan, perusahaan tersebut dapat meminta bantuan dan asistensi kepada PPJK untuk menyelesaikannya.
Gimana sih cara memilih PPJK yang benar?Untuk mendapatkan informasi seputaran PPJK yang terdaftar Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kita dapat melihatnya di situs www.beacukai.go.id. Namun perlu diingat bahwa dalam memilih PPJK tidak sekedar berdasarkan legalitas dari PPJK tersebut, namun kita juga mesti mengetahui tentang kemampuan PPJK tersebut dalam melakukan kegiatan kepabeanan untuk memenuhi keinginan kita sebagai pengguna jasa. Sebuah entitas PPJK yang bernaung dalam sebuah perusahaan besar belum tentu dapat memenuhi harapan kita sebagai pengguna jasa. Dalam memilih  PPJK ada baiknya jika mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
  1. Legalitas PPJK;
  2. Kejelasan dan ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan;
  3. Kejelasan dan keterbukaan informasi dalam penyelesaian pekerjaan;
  4. Kemampuan PPJK dalam menyelesaikan masalah di lapangan;
  5. Ketaatan PPJK pada perjanjian kerja yang telah disepakati;
  6. Kejelasan tentang biaya-biaya yang timbul dalam proses kegiatan penyelesaian kewajiban pabean.
Berikut adalah salah satu contoh PPJK yang menurut kami layak untuk direkomendasikan: PT. ALFAZA PRATAMA

PERBEDAAN JARINGAN LAN, PAN DAN WAN



1.Pengertian Personal Area Network (PAN) pada jaringan komputer

Personal Area Network atau biasa kita sebut dengan jaringan PAN pada istilah jaringan komputer adalah jaringan komputer yng digunakan untuk komunikasi antara komputer dengan perangkat-perangkat lain seperti handphone, speaker, komputer dan perangkat lain. jangkauan jaringan komputer ini relatif sangat dekat sehingga tidak bisa menjangkau jarak yang jauh.

PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet (an uplink).Personal area jaringan kabel mungkin dengan komputer bus seperti USB dan  FireWire.A wireless personal area network (WPAN) juga dapat dimungkinkan dengan teknologi
jaringan seperti IrDA, Bluetooth, UWB, Z-Wave dan ZigBee.


Fungsi Personal Area Network (PAN) pada jaringan komputer

Jaringan PAN digunakan untuk menghubungkan perangkat pribadi seperti (handphone, headset, smartphone, laptop dan lain-lain) sehingga bisa terbentuk komunikasi. Contoh yang biasa diterapkan jaringan PAN adalah jaringan ad hoc untuk komunikasi laptop dengan laptop, komunikasi laptop dengan handphone menggunakan bluetooth, dan lain-lain.


2.Pengertian Jaringan LAN (Local Area Network)

Local Area Network atau jaringan LAN adalah sebuah jaringan komputer yang mempunyai cakupan wilayah jaringan yang sangat kecil. cakupan wiyah jaringan lokal hanya meliputi jaringan kontor, jaringan lab komputer, jaringan di sekolah, jaringan di kampus, jaringan dirumah atau hanya satu gedung saja. Jaringan LAN biasanya akan menghubungkan beberapa komputer dalam satu wilayah yang jaraknya berdekatan, misalnya komputer yang ada di ruang tata usaha dengan komputer yang ada di ruang kepala sekolah, atau menghubungkan beberapa komputer dalam 1 laboratorium sehingga perpindahan dan pertukaran data dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.



Fungsi Jaringan LAN (Local Area Network)

Jaringan LAN atau jaringan lokal berfungsi untuk menghubungkan beberapa komputer dalam satu lokasi agar bisa terhubung satu sama lain sehingga akan memudahkan pertukaran data dan mempercepat proses kerja. Dengan adanya jaringan lan ini semua pekerjaan dapat dikerjakan dengan cepat dan mudah karena kita bisa mengakses data dari komputer mana saja, selain itu jaringan lan juga akan menghemat biaya karena perangkat yang ada pada jaringan LAN dapat digunakan secara bersama-sama dengan menggunakan teknik sharing misalnya sharing printer, sharing file dan lain-lain. Berikut adalah fungsi dan manfaat jaringan LAN:

  • Mempercepat proses pertukaran data dalam jaringan (sharing data)
  • Lebih hemat dan efisien karena perangkat dapat digunakan secara bersama-sama dalam satu jaringan (misal: printer, server, dll)
  • Memungkinkan informasi dan data tetap up to date sehingga jika ada pembaruan data dalam jaringan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.

Tujuan jaringan LAN (Local Area Network)

Tujuan utama dalam jaringan lan adalah untuk menghubungkan dua komputer atau lebih dalam satu jaringan sehingga bisa bertukar informasi. Untuk lebih lengkapnya berikut adalah tujuan dibangunnya jaringan LAN:

  • Menghubungkan antar komputer dalam satu wilayah / lokasi
  • Komunikasi antar komputer dan perangkat dalam jaringan
  • Resource Sharing / berbagi data dan program
  • Menghemat pembiayaan karena perangkat dapat digunakan secara bersama-sama dalam satu jaringan
Prinsip Kerja Jaringan LAN (Local Area Network)

Prinsip Kerja LAN dapat diartikan sebagai network atau jaringan sejumlah sistem komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung/lokasi, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri.Dari definisi diatas dapat kita ketahui bahwa sebuah LAN dibatasi oleh lokasi secara fisik. Adapun penggunaan LAN itu sendiri mengakibatkansemua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama. LAN yang umumnya menggunakan hub/switch, akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu. Itulah diantara kelebihan dan kekurangan jaringan LAN.


3. Pengertian jaringan WAN

Menurut wikipedia jaringan wan adalah Jaringan area luas (bahasa Inggris: Wide Area Network; WAN ) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

Atau

Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. WAN menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti telepon, kabel bawah laut ataupun satelit.

Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih). Faktor khusus yang mempengaruhi desain dan performance-nya terletak pada siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi pembawa lainnya.

Atau ada juga yang mendefinisikan
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan yang  jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN memungkinkan terjadinya komunikasi diantara dua perangkat yang terpisah jarak yang sangat jauh.  WAN menginterkoneksikan beberapa LAN yang kemudian menyediakan akses ke komputer–komputer atau file server pada lokasi lain.  Beberapa teknologi WAN antara lain adalah Modem, ISDN, DSL, Frame Relay, T1, E1, T3, E3 dan SONET.


Perangkat (Hardware ) jaringan WAN

 WAN menghubungkan beberapa LAN melalui jalur komunikasi dari service provider. Karena jalur komunikasi tidak bisa langsung dimasukkan ke LAN maka diperlukan beberapa perangkat interface. 
Perangkat–perangkat tersebut antara lain:

1. Router
LAN mengirimkan data ke Router, kemudian Router akan menganalisa berdasarkan informasi alamat pada layer 3. Kemudian Router akan meneruskan data tersebut ke interface WAN yang sesuai berdasarkan routing table yang dimilikinya.  Router adalah perangkat jaringan yang aktif dan intelegent dan dapat berpartisipasi dalam manajemen jaringan. Router mengatur jaringan dengan menyediakan kontrol dinamis melalui sumber daya dan mendukung tugas dan tujuan dari jaringan. Beberapa tujuan tersebut antara lain konektivitas, perfomansi yang reliabel, kontrol manajemen dan fleksibilitas.

2. CSU/DSU
Jalur komunikasi membutuhkan sinyal dengan format yang sesuai.  Untuk jalur digital, sebuah Channel Service Unit (CSU) dan Data Service Unit (DSU) dibutuhkan. Keduanya sering digabung menjadi sebuah perangkat  yang disebut CSU/DSU.

3. Modem
Modem adalah sebuah perangkat dibutuhkan untuk mempersiapkan data untuk transmisi melalui local loop. Modem lebih dibutuhkan untuk jalur komunikasi analog dibandingkan digital.  Modem mengirim data melalui jalur telepon dengan memodulasi dan demodulasi sinyal.  Sinyal digital ditumpangkan ke sinyal suara analog yang dimodulasi untuk ditransmisikan.  Pada sisi penerima sinyal analog dikembalikan menjadi sinyal digital atau demodulasi.

4. Communication Server
Communication Server mengkonsentrasikan komunikasi pengguna dial-in dan remote akses ke LAN.  Communication Server memiliki beberapa interface analog dan digital serta mampu melayani beberapa user sekaligus

Fungsi Jaringan WAN

Berikut ini adalah beberapa fungsi dari sebuah jarignan WAN (Wide Area Network): yang dikutif di salah satu halaman situs dosen it (http://dosenit.com/jaringan-komputer/konsep-jaringan/fungsi-wan) :


A. Menfintegrasikan dan menggabungkan jaringan LAn dan MAN menjadi satuFungsi utama dari dibangunnya sebuah jaringan luas atau WAN adalah untuk melakukan integrasi dan juga penggabungan dari jaringan LAN dan juga jaringan MAN, menjadi satu kesatuan jaringan yang utuh. Biasanya, fungsi ini akan sangat berguna bagi sebuah perusahaan yang memiliki banyak kantor cabang, di luar negeri dan juga diluar kota.

Dengan adanya jaringan WAN, maka setiap kantor cabang ataupun kantor perwakilan akan saling terhubung satu sama lain dengan sebuah jaringan komputer yang sangat luas. (baca juga: Jaringan LAN, MAN, dan WAN)

B. Mempermudah dan mempercepat arus informasiFungsi berikutnya dari sebuah jaringan komputer WAN adalah memudahkan dan juga mempercepat arus informasi dan juga komunikasi. Seperti contoh sebuah komunikasi dari kantor cabang, perwakilan dan juga kantor pusat.

Dapat dibayangkan apabila kantor cabang yang berada di pulau Kalimantan, harus meminta informasi dari kantor pusat yang berada di pulau Jawa. Tanpa adanya jaringan terintegrasi WAN, maka tentu saja hal ini berjalan sangat lama dan juga sangat sulit. Karena itu, dengan adanya WAN setiap kantor cabang akan lebih cepat dan juga mudah dalam mengakses dan juga emmperoleh informasi dari kantor pusat.
Sponsors Link

C. Meningkatkan efisiensi perpindahan arus informasiDengan semakin mudahnya arus informasi dan juga transfer data akan lebih memudahkan informasi yang datang dan keluar menjadi lebih cepat. Seperti komunikasi antar kantor cabang dan juga kantor perwakilan, maka sudah pasti efisinsi waktu akan tercipta dan akan menjadi sangat baik.

Dengan meningkatnya efisisensi waktu yang dimiliki kantor dalam melakuakan transmisi data, maka hal ini kan menyebabkan kinerja dan juga kemampuan perusahaan akan menjadi semakin baik dan juga semakin meningkat.

D. Menghemat Biaya OperasionalPenghematan dari biaya operasional pun akan menjadi lebih baik lagi. Hal ini tentu saja berhubungan erat dengan efisiensi waktu dan juga tenaga yang dihasilkan berkat adanya jarinan WAN ini.

Ayangkan saja apabila kantor cabang harus mengambil data dan juga informasi tanpa menggunakan jaringan WAN, maka bisa jadi staff dari kantor cabang tersebut harus pergi ke kantor pusat untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, yang pastinya biaya transportasi yang akan membengkak dan menyebabkan pengeluaran perusahaan dari biaya operasional menjadi semakin bertambah.

E.Mencehgah terjadinya mis komunikasiMiskomunikasi juga biasanya sering terjadi apabila komunikasi dan juga penyampaian informasi dilakukan secara manual. Hal ini wajar saja karena manusia memang memiliki kecenderungan untuk salah dalam menafsirkan, sehingga bisa saja miskomunikasi tersebut dapat mengganggu jalannya bisnis yang dilakukan oleh perusahaan.

Disinilah jaringan WAN memegang fungsi dan juga peranan yang sangat penting bagi arus informasi dan juga proses komunikasi dari setiap kantor yang ada. Dengan menggunakan jaringan WAN sebagai media transmisi data dan informasi, maka kejadian miskomunikasi akan dapat diminimalisir bahkan dihilangkan. Hal ini disebabkan karena nantinya setiap user dan setiap kantor cabang juga perwakilan akan memperoleh informasi yang sama satu sama lain, karena berasl dari satu komputer induk atau server yang sama.

Mengakses serta menggunakan internet secara menyeluruh dengan jangkauan yang luas diharuskan menggunakan hardware jaringan seperti  jenis kabel jaringan komputer mana yang harus dipasangkan. Seperti pada kabel fiber optic, cara kerja fiber optik sebagai media transmisi menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk digunakan pada jaringan WAN, sebab kabel fiber optic cukup stabil dalam melakukan file transfering yang baik.
Sponsors Link

F. Mendukung operasionalitas dari sebuah perusahaan multinasional dan internasionalFungsi WAN yang berikutnya adalah dapat mendukung operasionalitas dari perusahaan yang berskala multinasional dan juga internasional. Dengan adanya jaringan WAN pada sebuah perusahaan tersebut, maka segala bentuk kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan denang lebih baik.

Meskipun jaringan WAN memiliki banyak fungsi yang sangat mendukung kegiatan operasional perusahaan, akan tetapi untuk mengimplementasikan sebuah jaringan WAN cukup sulit. Hal ini tentu saja disebabkan oleh kondisi geografis yang amat luas, yang mencakup multi nation atau banyak Negara.

Beberapa Negara mensyaratkan regulasi tertentu agar sebuah perusahaan bisa membangun jaringan yang terhubung dengan jaringan WAN, serta biaya pembangunan menara transmisi ataupun kabel jaringan bawah laut yang memiliki biaya investasi yang tidak sedikit.

Standart Jaringan WAN 

WAN menggunakan OSI layer tetapi hanya fokus pada layer 1 dan 2. Standar WAN pada umumnya menggambarkan baik metode pengiriman layer 1 dan kebutuhan layer 2, termasuk alamat fisik, aliran data dan enkapsulasi.  Dibawah ini adalah organisasi yang mengatur standar WAN.

Organisasi yang mengatur standar wan


Protokol layer 1 menjelaskan bagaimana menyediakan secara elektris, mekanis, operasi dan fungsi koneksi yang disediakan oleh service provider. Beberapa standar fisik dan konektornya digambarkan dibawah ini.

standar konektor jaringan wan


Data link layer menjelaskan bagaimana data dienkapsulasi untuk transmisi ke remote site, dan mekanisme untuk pengiriman yang menghasilkan frame. Ada bermacam–macam teknologi yang digunakan seperti ISDN, Frame Relay atau Asynchronous Transfer Mode (ATM).  Protokol ini menggunakan dasar mekanisme framing yang sama, yaitu High-Level Data Link Control (HDLC) atau satu dari beberapa variannya seperti Point to Point Protocol.

Kekurangan dan kelebihan WAN

Jika dilihat dari fungsinya, sebenarnya WAN tidak jauh berbeda dengan LAN. WAN juga berfungsi sama seperti LAN mengkoneksikan antar komputer, printer dan juga device lainnya dalam satu jaringan.

WAN pada dasarnya adalah kumpulan LAN yang saling terhubung yang ada diberbagai lokasi. untuk menghubungkan jaringan LAN hingga membentuk jaringan WAN dibutuhkan sebuah device yaitu router.

Kelebihan Jaringan WAN

Kelebihan dari jaringan wan adalah sebagai berikut: 
  • Berbagi informasi/file melalui area yang lebih besar.
  • Semua orang yang ada di jaringan ini dapat menggunakan data yang sama.
  • Mempunyai sistem jaringan yang besar/luas sehingga mampu menjangkau Negara, benua, bahkan seluruh dunia.
  • Jika terkoneksi dengan jaringan internet transfer file pada tempat yang jaraknya jauh bisa di lakukan secara cepat.
  • Dapat berbagi resources dengan koneksi workstations.

Kekurangan Jaringan WAN

Sedangkan kekurangan dari jaringan wan adalah sebagai berikut: 
  • Biaya operasional mahal  karena maintenanya sangat luas.
  • Dalam hal settingan/pengaturan jaringan WAN lebih sulit dan rumit, selain itu alat-alat yang diperlukan juga sangat mahal.
  • Memerlukan Firewall yang baik untuk membatasi pengguna luar yang masuk dan dapat mengganggu jaringan ini.
  • Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar lainnya.

Contoh implementasi dan penggunaan jaringan WAN

Untuk lebih memahami lagi megnenai implementasi dari WAN, maka berikut ini adalah beberapa contoh dan juga aplikasi dari jaringan WAN dalam kehidupan sehari-hari :

1. Internet

Internet merupakan salah satu contoh nyata dan juga konkret dari sebuah jaringan WAN. Dengan adanya internet, maka setiap komputer akan saling terhubung satu sama lain di dalam sebuah jaringan yang sifatnya luas dan juga international. Dengan begitu setiap komputer, terutama komputer pribadi pun bisa saling terhubung satu sama lain dengan menggunakan jaringan internet, yang merupakan salah satu implementasi dari jaringan WAN ini.

2.Jaringan WAN diintegrasikan pada skala nasional dan internasional


Sebagai sebuah perusahaan nasional atau international, maka wajar bahwa perusahaan tersebut memiliki banyak kantor cabang dan juga kantor perwakilan di beberapa Negara berbeda. Untuk dapat saling mengkoneksikan komputer di kantor pusat dan juga kantor cabang dan juga kantor perwakilan di beberapa Negara tersebut, maka digunakanlah pronsip dari WAN untuk dapat mengkoneksikan komputer tersebut.

Contohnya misalnya:
  • Jaringan wan yang menghubungkan komputer antar gerai alfamart.

  • Jaringan yang menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang, misalnya untuk bank. Bank biasanya memiliki kantor pusat dan juga kantor cabang yang tersebar di beberapa kota, untuk saling komunikasi data lewat jaringan, perusahaan tersebut harus mengimplementasikan jaringan wan.

CONTOH KASUS KEJAHATAN KOMPUTER BEDARSARKAN PASAL UU ITE

1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Internet & Transaksi Elektronik (ITE) Undang-undang ini, yang telah disahkan dan diundang...